Dia bagaikan bunga ros yang berkembang mekar.Menjadi pujaan sesiapa yang melihatnya,mencuri hati setiap jejaka yang menatapnya, meruntunkan kerasnya hati insan bernama lelaki.
Cantik di pandang tapi bila di sentuh, luka.Mungkin dia hanya untuk tatapan dan bukan untuk di miliki.Kenapa benda sebegitu indah wujud di depan mata, kenapa ia berjaya mencuri hati, walaupun sudah jauh kunci pintu hati di buang?
Sekilas pandang bagaikan bidadari, Sekali di hidu semerbak mewangi, di sebalik keindahan itu, tersembunyi kisah yang tidak di ketahui.Kebanyakannya pedih,sedih, dan sakit yang sampai di cuping telinga ini.Tapi apa kan daya , aku hanay mampu mendengar.
Seindah, secantik, semekar bunga rebutan, tapi rapuh.Jika di cantas, hidupnya beberapa hari, dan kemudian akan layu tak berseri lagi.Biarkan sahaja bunga itu, jangan di petik kata ibu.Biar ia menjadi tatapan mu, mungkin dia tak mungkin menjadi milikmu.
Setiap hari aku ke taman, menatap bunga di taman larangan.Berkembang mekar bersama kumbang pilihan.Runtun hati, aku elakkan.Gembira aku bila kau gembira,gembira aku walaupun kau dengan si dia.
httpv://www.youtube.com/watch?v=tO8ixFFBNQg
Sekuntum bunga larangan
Tidak tercapai tangan
Haruman bunga semalam
Terlerai sudah
Inginku memilikimu
Duri yang bisa menghalangnya
Inginku menyayangimu
Sayangku insan tak punya apa
Aku musafir hina
Kini terluka di taman cinta
Engkau yang aku sayang
Bunga larangan
Sudah suratan takdir Tuhan
Mekarmu sayang di jambangan orang
Terpaksa kau kutinggalkan
Dalam sejarah cinta
Tinggallah bunga tersayang
Dalam kenangan
Engkaulah bunga larangan
One Response
aku kekasihmu
aku takdir duniamu
aku pendamping jasadmu
aku penyempurna yg disunnahkan bagimu
aku penuntun akhiratmu
aku kekasihmu
aku pelepas sedih dan amarahmu
aku pelengkap aqidahmu
aku hakikat kemulianmu
aku penyeimbng sayap mu yang patah
aku kekasihmu
aku tawon ditaman laranganmu
aku risalah bathinmu
aku fakta dari qalammu
aku peziarah jiwamu
aku kekasihmu
aku menikahimu dengan cincin yang terbuat dari hatiku