If tomorrow never comes

Kadang-kala semua benda berada di luar jangkaan kita.Khamis lepas, awal-awal pagi saya sudah bertolak ke Kuala Lumpur untuk sesi pendaftaran.di sebabkan perut yang meragam, saya bertolak lebih kurang pukul 9 pagi.Keadaan hujan yang lebat di waktu pagi menyebabkan saya membuat keputusan untuk ‘take it slow’ dalam perjalanan, tak mahu ‘rushing-rushing’.Mula-mula saya ingat saya nak sarapan dengan awak tapi memandangkan keadaan hujan yang lebat, saya pasti awak mesti tak bangkit lagi.Jadi saya pun teruskan perjalanan saya.

memang lebat, saya tak tipu

Diiringi dengan radio dan muzik saya menempuh perjalanan selama 2 jam 30 minit itu berseorangan.Berhenti sebentar di temerloh untuk ke tandas, sejuk kan pepagi ini.Memang saya lebih prefer berada di dalam comforter dari dalam kereta berseorangan meredah hujan.

Sampai di Kuala Lumpur, saya terus bergerak menuju ke universiti saya yang tercinta, ‘where knowledge is applied’.Syukurlah, saya dapat completekan registration dalam masa tak sampai 30 minit.Memang kali ini adalah yang paling pantas sekali saya register kalau di bandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Setelah bersalaman dengan beberapa orang teman(Thanks Lee, nanti saya pulang balik 2 hinggit itu yer), saya bergerak keluar daripada Universiti.Saya mencuba untuk menelefon Najwa, cousin saya , mana tahu kalau dia ada di rumah, boleh jugak brunch, sama-sama, tak adalah makan seorang kan?Sambil-sambil nak menunggu untuk ke rumah Sir Roy, yang baru kehilangan bondanya, sedekahkan Al fatihah untuk ibunda beliau yer, dear readers.Sewaktu melalui susur keluar ke Ulu Klang/Mrr2, This is where IT happened.

Mungkin jalan licin, mungkin drive shaft,mungkin saya tak baca doa naik kenderaan,mungkin saya tak membaca Bismillah ketika nak start engine,mungkin hujan, mungkin jalan rosak, mungkin, mungkin,mungkin,mungkin seribu kali kemungkinan yang menyebabkan IA berlaku, tapi yang penting IA berlaku.

Sewaktu di kona/susr jalan/selekoh terbabit saya merasakan ada sesuatu yang tidak kena.Kepada sesiapa yang boleh membawa kenderaan, keadaannya seperti kalau tayar terkena air yang banyak di tepi jalan, dan air menarik tayar anda.Macam itulah apa yang saya alami kecuali saya tidak mampu berbuat apa-apa.Setereng, break, semua tak jalan.Saya cuma harapkan ia tidak teruk, apabila melanggar bahu jalan.I was wrong.The momemt the tyre hit the side road, I can felt that the force came from behind and suddenly, the car was upside down!!!! I can feel every moment when it happened.Masa kereta itu nak melanggar, masa ia mula terangkat, masa ia mula terbalik.

Di dalam kereta , saya cuma untuk menenangkan diri sendiri.Saya tahu saya accident tapi bagaikan mimpi pula.Saya keluar dari kereta, dan beberapa pemandu berhenti untuk menolong,msotly semuanya dari universiti saya, sampaikan lecturer-lecturer pun stop untuk membantu.Thanks ye kepada semua yang sanggup berhenti untuk menolong, terutama kepada Ep,Norbit, Paan,dan Wan.Kepada aunty Yah thanks banyak-banyak, banyak sangat menyusahkan aunty.Aduyai…

Nak tengok gambar ker?jap…

dari pintu ini saya merangkak keluar

Nasib baik sebenarnya, kereta ini, terbalik masuk ke sebelah jalan, sebab kalau saya still di atas jalan….Okey saya tak mahu imagine what would happened after that.the miracle part is, I survived without even a  scratch.Saya rasa sangat bersyukur.Tanpa perlindungan Dia, tak mungkin saya boleh menulis entri kali ini.

Thanks to those who called me, to checked on my condition.Semalam, tak berhenti-henti telefon saya berdering dan sms bertubi-tubi masuk.Saya minta maaf kalau tidak dapat menjawab panggilan anda semua,memandangkan kehabisan bateri.charger pula tak ada since saya ke KL hanya sehelai sepinggang, dan the only source of battery is my iPhone jack holder, tapi hilang pulak benda alah tu.Kena beli baru pula lepas ini.

Aunty Yah begitu hairan sampaikan dia bertanya saya “Abang buat apa,sampai ramai sangat sayang abang ini?” :-D.Tersipu-sipu malu pula bila memikirkannya.I Sir Roy was right after all.He was once said to me,”Radin je tak tahu, ramai yang sayang our beloved Radin ni,”.Thanks you guys.Thanks a lot.I’m sorry if I make you guys worried,I didn’t meant to.Kepadakawan-kawan, sahabat taulan, please do take care on the road nowadays, jalan licin sebab hujan.Sebab whatever the reason is, either it is the slippery road or mechanical fault, it doesn’t matter if you lost your life in the process.

Have been in the accidents, it makes me wondered, what if tomorrow never comes?Will I go without regret, or there’s a lot of thing that I will regret not doing when I had the chance?The only way to go without any regret is to live your life to the fullest, so that when you look back, there only will be traces of colorful life.

Saya terfikir juga pasal awak.If tomorrow never comes,will she know how much I love her?I don’t want to have any regret that my true feelings for her never were revealed.If I were never to wake up in the next morning,she won’t know the way I felt about her in my heart. Should I strike now, when she least expected?Someone told me to take it slow,another one told me I should confront and tell her the truth.

Time.

I need time.

Time.That’s the only thing that I thought we all have. I was wrong , again.

*I wished I could give you more than just colors of the rainbow.

I wished to be your moon rather than be your sun,shines down on you in your darkest hour than brighten up your day,because I rather be the one who with you, when you need a shoulder to cry on rather than to make you laughing louder than you already are.

I promise.

I won’t always be there for you in your happy moment.

But you can always count on me when it times to wipe your tears away.

You know who you are.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

6 Responses

  1. thanks kazen :-D
    cikmemy:thanks, yup sebab tulah lama dah tak on9..sekarang berada di semester akhir universiti kuala lumpur :-)) .Part last tu, keadaan agak komplikated(eja omputih terus hehehe), takut berbelit-belit pulak nanti..

    dibby:thanks dibby, I’m fine,poor my car…just got new tyres and everything..hope will see him soon…
    correction “she must be crazy to like me” :-D
    thanks for the luck,I will insyaAllah…

  2. Hey.. Hope you’re okey and not traumatized.
    Sweet thing you have for your ‘awak’ :)
    She must be crazy not to like you.
    Anyway, good luck with ‘awak’.
    Don’t wait too long, what if tomorrow never comes?

    One of your avid readers ;)

  3. huiiii..patotla lame tak on9.eksiden rupenye.alhamdulillah ko tak pape weyh….tuhan sayang ko.pasni lebih hati2 k.

    eh.kau u mane ha..aku ngatkan ko da keje da.heehe

    last~sebagai perempuan.ko patot tell her the truth.tapi jangan pakse dia terima ko.bagi dia mase.orang pompuan sebenarnye sangat2 geram kat lelaki yang tak nak berterus terang tentang perasaan dia..kalau dia terima ko, alhamdulillah.kalau dia tak terima.its time for you to move on.masih ramai yang sayang..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

On Key

Related Posts

Eyes on Me

Shin Nihon, Desa Sri Hartamas

Kali ini nak berkongsi tentang sebuah kedai yang dah lama teringin nak pergi cuma tak bekesempatan sehinggalah baru-baru ini. Kebetulan pula, belum sempat untuk meraikan

Read More »
Eyes on Me

Alila Bangsar, Kuala Lumpur.

Hello dan apa khabar semua? Harap semua pembaca dalam keadaan sihat dan sejahtera. Kali ini aku ingin berkongsi tentang Alila Bangsar, Kuala Lumpur. Aku berkesempatan

Read More »