Between Pride and Heart

Kadangkala bila kita sukar untuk membuat keputusan, orang selalu nasihatkan supaya guna gerak hati,kerana hati tidak akan berbohong, hati kita tahu, apa yang kita hendak, jadi percayalah ia.Seperti mana kita tidak mampu mencari yang esa dengan Akal tapi kita boleh menemui Dia di dalam hati kita.”Heart does things that mind couldn’t understand”.

Bagaimana caranya untuk melupakan sesuatu yang kita pernah ada?Minda manusia bukannya seperti memori komputer yang boleh di padam sesuka hati.Bagaimana puala caranya untuk membenci sesuatu yang kita pernah cintai?Wujudkah caranya,jika ada, sila kongsi.

Dulu, aku percaya hati paling penting.Sampai satu ketika aku percayakan seseorang untuk menjaganya.Setiap benda ada baik buruknya, buruknya it makes us vulnerable.Benda sepenting itu boleh di berikan kepada seseseorang, it takes a lots of courage to do such a thing.Kesannya, bahagia.

After effect, perit.Perit yang tidak dapat di gambarkan dengan kata-kata.Aku ketepikan sesuatu yang menjadi benteng terakhir, Pride.Pride yang aku ketepikan kerana aku telalu percaya kepada hati.Akibatnya, aku diketawakan.Bodoh.Itu yang aku terima.Tapi aku tidak pernah menyesal, cinta buat orang jadi buta, cinta membuatkan orang melakukan perkara bodoh,jadi benarlah, aku betul-betul mencintainya.

Hari ini, ulang tahun hari jadi dia.

Aku lihat Whatsapp dia online last 1.11a.m. hari ini.Mungkin BB, mungkin iPhone.

Dear, I try to call, but something forbid me to do it.Something that I lost once, and I finally found it back.Do you remember these lyric.

Last night.
I couldn’t even get an answer.
I tried to call but my Pride wouldn’t let me dial.
And I’m sitting here with this blank expression.
And the way I feel, I wanna curl up like a child.

This is our song ayte?

But maybe,just maybe, I could just forget about Pride, tonight, just for a moment.

Happy birthday, semoga panjang umur dan dimurahkan rezeki.

SABAR

You know who you are.